PSIS Semarang berhasil meraih kemenangan dramatis atas Madura United dalam laga pekan ke-22 Liga 1 Indonesia. Tiga modal berharga terbukti menjadi kunci kesuksesan tim asuhan Jafri Sastra untuk menggulingkan tamunya tersebut.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, pada Minggu (1/12) tersebut berlangsung sangat ketat. Madura United berhasil unggul lebih dulu melalui gol tunggal Fabiano Beltrame pada menit ke-32. Namun, PSIS mampu bangkit dan mencetak dua gol balasan yang membalikkan keadaan.
Modal pertama yang menjadi kunci kemenangan PSIS adalah semangat juang dan mental baja para pemainnya. Meskipun tertinggal lebih dulu, skuat Laskar Mahesa Jenar terus berjuang hingga akhir pertandingan. Mereka tidak pernah menyerah dan terus menekan pertahanan Madura United hingga akhirnya berhasil mencetak dua gol balasan.
Modal kedua adalah kepiawaian pelatih Jafri Sastra dalam melakukan perubahan taktik di pertengahan pertandingan. Keputusan untuk memasukkan pemain-pemain pengganti seperti Hari Nur Yulianto dan Bayu Gatra dalam laga tersebut terbukti sangat efektif. Kedua pemain tersebut memberikan kontribusi yang besar dengan mencetak gol-gol penting untuk timnya.
Modal ketiga adalah rekor pertahanan yang kokoh yang dimiliki oleh PSIS. Meskipun kedatangan Madura United sebagai salah satu tim dengan serangan mematikan, pertahanan PSIS mampu menahan gempuran lawan dengan baik. Para pemain belakang Laskar Mahesa Jenar tampil sangat solid dan disiplin sehingga mampu mencegah Madura United mencetak gol tambahan.
Dengan kemenangan dramatis ini, PSIS Semarang berhasil menempati peringkat ke-11 dalam klasemen sementara Liga 1 Indonesia. Mereka masih memiliki peluang untuk meraih posisi lebih baik di akhir musim ini. Kemenangan ini juga menjadi modal berharga bagi tim untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Kemenangan atas Madura United ini juga membuktikan bahwa PSIS Semarang mampu bersaing dengan tim-tim besar dalam Liga 1 Indonesia. Mereka menjadi salah satu tim yang patut diwaspadai oleh lawan-lawannya di musim ini. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi pendorong bagi PSIS untuk meraih prestasi yang lebih gemilang di masa depan.