Beranda ยป Kontroversi Pemain ke-12 PSM di BRI Liga 1: Dinyatakan Kalah 0-3 dari Barito Putera, Dikurangi 3 Poin

Kontroversi Pemain ke-12 PSM di BRI Liga 1: Dinyatakan Kalah 0-3 dari Barito Putera, Dikurangi 3 Poin

Kontroversi terjadi dalam pertandingan antara PSM Makassar melawan Barito Putera di BRI Liga 1. Pada pertandingan tersebut, PSM Makassar dikalahkan dengan skor telak 0-3 oleh Barito Putera. Namun, yang membuat kontroversi adalah keputusan wasit yang mengurangi 3 poin dari PSM Makassar karena ulah pemain ke-12 yang masuk ke dalam lapangan.

Pemain ke-12 merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut suporter atau pendukung yang masuk ke dalam lapangan saat pertandingan berlangsung. Hal ini tentu saja melanggar aturan dan berpotensi mengganggu jalannya pertandingan. Pada pertandingan antara PSM Makassar dan Barito Putera, seorang pemain ke-12 dari PSM Makassar masuk ke dalam lapangan dan menyebabkan kekacauan.

Keputusan wasit untuk mengurangi 3 poin dari PSM Makassar menuai pro dan kontra dari berbagai pihak. Beberapa pihak menyatakan bahwa keputusan tersebut merupakan langkah tegas untuk mengurangi tindakan yang melanggar aturan dalam sepakbola. Namun, ada juga yang mempertanyakan apakah sanksi yang diberikan terlalu berat dan tidak proporsional.

PSM Makassar sendiri telah menyatakan penyesalannya atas kejadian tersebut dan berjanji untuk lebih mengawasi para pendukungnya agar tidak mengulangi tindakan yang sama di masa depan. Mereka juga berharap agar kejadian ini tidak terulang di pertandingan selanjutnya dan berharap dapat memperbaiki performa tim mereka untuk meraih hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya.

Kontroversi ini menjadi pelajaran bagi semua pihak terkait untuk lebih menjaga ketertiban dan keamanan dalam pertandingan sepakbola. Aksi pemain ke-12 yang masuk ke dalam lapangan tidak hanya merugikan timnya sendiri, tetapi juga merugikan citra sepakbola Indonesia secara keseluruhan. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan dan semua pihak dapat belajar dari kesalahan yang terjadi.

Tinggalkan Balasan