PSM Makassar harus menerima hukuman dari Komdis PSSI atas kekalahan 0-3 mereka dari Barito Putera pada pertandingan Liga 1. Hukuman tersebut berupa banding ke Komding, yang merupakan langkah terakhir dalam proses hukum di dalam sepakbola Indonesia.
Keputusan hukuman ini tentu saja mengecewakan bagi PSM dan para pendukungnya. Mereka merasa bahwa ada beberapa keputusan wasit yang kontroversial dalam pertandingan tersebut yang mungkin berdampak pada hasil akhir. Namun, mereka yakin bahwa dengan adanya proses banding ke Komding, ada harapan untuk hukuman tersebut dapat dibatalkan.
PSM Makassar memang memiliki alasan kuat untuk membandingkan keputusan tersebut. Mereka merasa bahwa ada beberapa keputusan wasit yang tidak adil dan merugikan tim mereka. Sehingga, dengan adanya banding ke Komding, mereka berharap dapat memperoleh keadilan dan kemenangan yang seharusnya mereka dapatkan.
Selain itu, hukuman tersebut juga dapat diindikasikan bahwa PSM Makassar ingin kemenangan mereka dikembalikan. Mereka tidak hanya ingin hukuman tersebut dibatalkan, tetapi juga ingin hasil pertandingan tersebut direvisi sesuai dengan keputusan yang adil dan objektif.
Dengan adanya proses banding ke Komding, diharapkan bahwa keputusan hukuman tersebut dapat diperiksa ulang dan diputuskan dengan adil. PSM Makassar dan para pendukungnya berharap bahwa keadilan akan ditegakkan dan kemenangan yang seharusnya mereka dapatkan akan dikembalikan. Semoga proses banding ini dapat memberikan hasil yang positif bagi PSM Makassar dan menjadikan Liga 1 semakin adil dan kompetitif.
