Pada tanggal 31 Desember 2020, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengumumkan bahwa pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, dan asisten pelatihnya, Indra Sjafri, akan meninggalkan posisinya setelah kontrak kedua pelatih tersebut berakhir. Keputusan ini diambil setelah evaluasi performa timnas Indonesia yang belum mencapai target yang diharapkan.
Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan ini ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia pada tahun 2019 dengan kontrak dua tahun. Sebelumnya, Shin Tae-yong telah sukses membawa timnas Korea Selatan U-23 meraih medali perak pada Olimpiade Rio 2016. Namun, di bawah kepemimpinannya, timnas Indonesia belum mampu menunjukkan performa yang memuaskan, terutama dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sementara itu, Indra Sjafri merupakan asisten pelatih yang setia mendampingi Shin Tae-yong sejak awal kepemimpinannya di timnas Indonesia. Sebagai pelatih yang sudah berpengalaman di kancah sepak bola Indonesia, Indra Sjafri juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan timnas Indonesia. Namun, hasil yang kurang memuaskan membuat PSSI memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak keduanya.
Perpisahan Indra Sjafri dan Shin Tae-yong tentu saja menimbulkan berbagai spekulasi dan pertanyaan di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Siapakah pelatih yang akan menggantikan posisi mereka? Apa langkah yang akan diambil oleh PSSI untuk meningkatkan performa timnas Indonesia ke depan?
Meskipun perpisahan ini sedikit mengecewakan bagi para penggemar sepak bola Indonesia, namun hal ini juga menjadi momentum baru bagi timnas Indonesia untuk melakukan perubahan dan perbaikan demi meraih kesuksesan di masa depan. Semoga keputusan ini dapat membawa angin segar bagi perkembangan sepak bola Indonesia dan memberikan hasil yang lebih baik di masa mendatang.