Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Aksi Evandra Florasta mencuri perhatian publik dengan pencetakannya dua gol yang membawa timnya meraih kemenangan. Namun, apa yang membuatnya menjadi sorotan utama bukan hanya karena prestasinya di lapangan, melainkan tindakannya yang kontroversial setelah mencetak gol kedua.
Setelah mencetak gol kedua untuk timnya, Evandra Florasta tidak hanya merayakan golnya dengan gembira, namun ia juga menghampiri wasit pertandingan dan mencium tangan sang wasit sebagai bentuk penghormatan. Tindakan ini langsung menuai berbagai reaksi dari para penonton, pengamat sepak bola, serta publik yang menyaksikan pertandingan tersebut.
Beberapa orang menilai tindakan Evandra Florasta tersebut sebagai sikap yang sopan dan menghormati wasit, yang seharusnya menjadi contoh bagi para pemain sepak bola lainnya. Namun, ada pula yang menilai tindakan tersebut sebagai sesuatu yang berlebihan dan tidak perlu dilakukan di lapangan sepak bola.
Menurut Evandra Florasta, tindakannya mencium tangan wasit merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras dan keputusan yang diambil oleh sang wasit selama pertandingan berlangsung. Ia juga menegaskan bahwa sikap hormat terhadap wasit merupakan bagian dari etika bermain yang seharusnya dimiliki oleh setiap pemain sepak bola.
Meskipun kontroversial, tindakan Evandra Florasta tersebut berhasil menarik perhatian publik dan menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Beberapa orang menganggapnya sebagai tindakan yang patut dicontoh oleh para pemain sepak bola lainnya, sementara yang lain menganggapnya sebagai tindakan yang berlebihan dan tidak perlu dilakukan di lapangan.
Bagaimanapun juga, aksi Evandra Florasta mencetak dua gol dan mencium tangan wasit berhasil membuatnya menjadi bintang dalam pertandingan tersebut. Ia membuktikan bahwa selain memiliki kemampuan bermain yang baik, sikap dan etika bermain yang baik juga sangat penting dalam dunia sepak bola. Semoga tindakan tersebut dapat menjadi inspirasi bagi para pemain sepak bola lainnya untuk selalu menghormati semua pihak yang terlibat dalam pertandingan.
