Pertandingan seru antara dua rival abadi, Arema FC dan Persebaya Surabaya, tidak dimainkan di kandang masing-masing, tapi justru di Bali. Keputusan ini tentu mengejutkan banyak penggemar sepak bola di Indonesia, namun ternyata memiliki alasan yang cukup masuk akal.
Pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya sebenarnya sudah dipindahkan dari Stadion Kanjuruhan, Malang, karena adanya larangan pertandingan di Jawa Timur akibat situasi pandemi COVID-19 yang masih belum mereda. Namun, bukan dipindahkan ke stadion lain di Pulau Jawa, pertandingan ini justru dijadwalkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Keputusan ini tentu menimbulkan berbagai spekulasi dan pertanyaan dari para penggemar, namun ternyata ada beberapa alasan yang mendukung keputusan ini. Pertama, Bali merupakan salah satu destinasi wisata populer di Indonesia dan memiliki fasilitas yang memadai untuk menyelenggarakan pertandingan sepak bola. Stadion Kapten I Wayan Dipta sendiri memiliki kapasitas yang cukup besar dan sudah sering menjadi tuan rumah berbagai pertandingan sepak bola, termasuk pertandingan dari liga profesional Indonesia.
Selain itu, keputusan untuk memindahkan pertandingan ini ke Bali juga diharapkan dapat mengurangi risiko kerumunan dan penyebaran COVID-19 di Jawa Timur. Dengan memainkan pertandingan di luar wilayah yang terdampak, diharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran virus dan menjaga keselamatan para pemain, official, dan suporter.
Meskipun tidak dimainkan di kandang masing-masing, pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya tetap menarik perhatian banyak penggemar sepak bola di Indonesia. Rivalitas antara kedua tim ini sudah terjalin sejak lama dan selalu menjadi pertandingan yang dinanti-nantikan oleh para penggemar sepak bola di Tanah Air.
Dengan dipindahkannya pertandingan ini ke Bali, diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berbeda bagi para pemain dan suporter kedua tim. Selain itu, keputusan ini juga menjadi pembuktian bahwa sepak bola masih tetap bisa berjalan meskipun di tengah situasi sulit akibat pandemi COVID-19.
Dengan demikian, pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang dimainkan di Bali ini menjadi bukti bahwa sepak bola tetap bisa berjalan di tengah situasi sulit, asalkan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Semoga pertandingan ini dapat berjalan lancar dan meriah, serta memberikan hiburan bagi para penggemar sepak bola di Indonesia.
