Erick Thohir, pemilik klub sepakbola Liga 1 Indonesia, Persib Bandung, membantah rumor pemecatan pelatih Shin Tae-yong karena tekanan dari mafia bola. Thohir menegaskan bahwa keputusan untuk memecat pelatih asal Korea Selatan tersebut murni berdasarkan pertimbangan olahraga dan bukan karena tekanan dari pihak manapun.
Dalam sebuah wawancara dengan media lokal, Thohir mengungkapkan bahwa keputusan untuk memecat Shin Tae-yong adalah hasil evaluasi dari performa tim selama beberapa pertandingan terakhir. Menurutnya, Persib Bandung perlu melakukan perubahan untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
“Saya bukan orang yang bisa ditekan oleh siapapun, termasuk mafia bola. Saya selalu mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan olahraga dan profesionalisme,” ujar Thohir.
Thohir juga menegaskan bahwa Persib Bandung akan segera mencari pengganti Shin Tae-yong yang memiliki visi dan filosofi bermain yang sesuai dengan tim. Dia berharap dengan adanya perubahan ini, performa Persib Bandung bisa kembali on track dan meraih hasil yang lebih baik di kompetisi Liga 1.
Meskipun rumor tekanan dari mafia bola telah mencuat, Thohir menegaskan bahwa Persib Bandung akan terus berkomitmen untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan klub. Dia juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung keputusan yang telah diambil demi kesuksesan tim ke depan.
Dengan pernyataan tegas dari Erick Thohir, diharapkan spekulasi seputar pemecatan Shin Tae-yong karena tekanan mafia bola dapat terhenti. Keputusan ini semata-mata untuk meningkatkan performa tim dan mencapai target yang telah ditetapkan oleh manajemen Persib Bandung. Semoga dengan adanya perubahan ini, Persib Bandung bisa kembali bersaing di papan atas Liga 1 dan meraih kesuksesan yang diharapkan.
