Beranda ยป Erick Thohir Beberkan Secara Lengkap Isi Pertemuan dengan Bos Besar JDT di Singapura: Indonesia, Sleeping Giant yang Masih Bobo

Erick Thohir Beberkan Secara Lengkap Isi Pertemuan dengan Bos Besar JDT di Singapura: Indonesia, Sleeping Giant yang Masih Bobo

Erick Thohir, seorang pengusaha sukses dan pemilik klub sepakbola Inter Milan, baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan bos besar klub sepakbola Johor Darul Ta’zim (JDT) di Singapura. Dalam pertemuan tersebut, Thohir membeberkan secara lengkap isi pembicaraan mereka mengenai potensi sepakbola Indonesia dan tantangan yang dihadapi oleh industri sepakbola di tanah air.

Thohir menyebut Indonesia sebagai “sleeping giant” yang masih “bobo” dalam dunia sepakbola. Artinya, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan besar dalam dunia sepakbola, namun masih belum mampu mengoptimalkan potensi tersebut. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya infrastruktur yang memadai, kurangnya pengelolaan yang profesional, serta masalah korupsi yang masih merajalela dalam industri sepakbola Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Thohir dan bos JDT membahas berbagai strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia. Salah satu strategi yang disoroti adalah pentingnya pengembangan bakat-bakat muda melalui akademi sepakbola yang berkualitas. Thohir juga menekankan pentingnya transparansi dan profesionalisme dalam pengelolaan klub sepakbola, serta perlunya dukungan dari pemerintah dan sponsor untuk memajukan sepakbola Indonesia.

Selain itu, Thohir juga menyoroti masalah korupsi yang masih menjadi hambatan utama dalam pengembangan sepakbola di Indonesia. Ia menegaskan perlunya tindakan tegas dari pihak berwenang untuk memberantas korupsi dalam dunia sepakbola, agar industri ini dapat berkembang secara sehat dan berkelanjutan.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan akan terjadi kolaborasi antara Indonesia dan Malaysia dalam mengembangkan sepakbola di kedua negara. Thohir dan bos JDT sepakat untuk bekerja sama dalam berbagai bidang, seperti pertukaran pemain, pelatihan, dan pembangunan infrastruktur sepakbola. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas sepakbola di kedua negara dan mendorong Indonesia untuk bangkit dari tidurnya sebagai “sleeping giant”.

Dalam mengakhiri pertemuan tersebut, Thohir menegaskan komitmennya untuk terus mendukung perkembangan sepakbola Indonesia dan siap untuk bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan visi tersebut. Dengan adanya dukungan dari para pemangku kepentingan, diharapkan Indonesia dapat segera bangkit dan menjadi kekuatan besar dalam dunia sepakbola internasional.

Tinggalkan Balasan