Mertua Pratama Arhan, agen dari mantan pemain Manchester United, telah meluruskan kontroversi terkait penunggakan yang dialami oleh mantan pemain tersebut. Banyak yang mengira bahwa penunggakan tersebut terkait dengan gaji yang belum dibayarkan oleh klub, namun Mertua Pratama Arhan menegaskan bahwa sebenarnya penunggakan tersebut adalah kompensasi pemutusan kontrak.
Dalam sebuah wawancara dengan media lokal, Mertua Pratama Arhan menjelaskan bahwa pemain tersebut memang telah dilepas oleh Manchester United dan kontraknya telah berakhir. Namun, klub tidak memberikan kompensasi pemutusan kontrak yang seharusnya diterima oleh pemain tersebut. Hal ini membuat pemain tersebut mengalami kesulitan keuangan dan meminta bantuan kepada Mertua Pratama Arhan untuk menyelesaikan masalah ini.
Mertua Pratama Arhan juga menambahkan bahwa pihaknya telah mencoba berkomunikasi dengan pihak klub untuk menyelesaikan masalah ini secara baik-baik, namun hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai penyelesaian penunggakan tersebut. Oleh karena itu, Mertua Pratama Arhan memutuskan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum agar pemain tersebut dapat menerima kompensasi yang seharusnya diterimanya.
Kasus ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemar Manchester United yang tidak menyangka bahwa klub kesayangan mereka dapat melakukan hal seperti ini terhadap mantan pemainnya. Namun, hal ini juga menjadi pelajaran bagi para pemain dan agen untuk lebih berhati-hati dalam menjalani karir sepak bola dan menandatangani kontrak dengan klub.
Diharapkan dengan adanya kasus ini, klub sepak bola akan lebih memperhatikan hak-hak pemain dan memberikan kompensasi yang seharusnya diterima oleh para pemain yang telah bekerja keras untuk klub tersebut. Semoga masalah ini segera terselesaikan dengan baik dan pemain tersebut dapat mendapatkan apa yang menjadi haknya.