Nemanja Matic ‘Sindir’ Andre Onana Lagi Usai Blunder?
Pemain Manchester United, Nemanja Matic, baru-baru ini dikabarkan melakukan sindiran terhadap kiper Ajax, Andre Onana, setelah blunder yang dilakukannya dalam pertandingan terakhir. Blunder tersebut menjadi sorotan publik dan mendapat komentar pedas dari Matic.
Pada pertandingan antara Ajax melawan FC Midtjylland di Liga Champions, Andre Onana melakukan blunder yang menyebabkan gol dari lawan. Kiper asal Kamerun tersebut gagal mengantisipasi tendangan bebas lawan dan bola pun berhasil masuk ke gawangnya. Blunder tersebut tentu saja menjadi bahan olok-olok dari publik dan rekan-rekan setimnya.
Nemanja Matic, yang juga merupakan seorang pemain bertahan, tidak melewatkan kesempatan untuk mengomentari blunder tersebut. Melalui akun Instagram pribadinya, Matic memposting foto Onana yang sedang melakukan blunder dengan caption yang cukup tajam. “Ketika kipermu melakukan blunder tapi kamu tetap mencoba untuk mendukungnya,” tulis Matic.
Sindiran yang dilakukan oleh Matic tersebut tentu saja menuai beragam reaksi dari netizen. Beberapa dari mereka mendukung Matic dan menyebut sindirannya sebagai bentuk humor dalam dunia sepakbola. Namun, tak sedikit pula yang mengkritik Matic karena dianggap kurang etis dalam memberikan komentar pedas terhadap rekan seprofesinya.
Andre Onana sendiri belum memberikan tanggapan terhadap sindiran yang dilakukan oleh Matic. Kiper Ajax tersebut tampaknya lebih fokus untuk memperbaiki performa dan menghindari blunder di pertandingan selanjutnya.
Blunder memang menjadi hal yang tidak diinginkan dalam dunia sepakbola, terutama bagi seorang kiper yang memiliki tugas menjaga gawang. Namun, sebagai sesama pemain, seharusnya kita juga memberikan dukungan dan semangat kepada rekan setim yang sedang mengalami masa sulit. Sindiran seperti yang dilakukan oleh Matic mungkin bisa menjadi bahan candaan, namun tetap harus dipertimbangkan agar tidak menyinggung perasaan orang lain.
Kita berharap Andre Onana dapat bangkit dari blunder yang dilakukannya dan kembali menunjukkan performa terbaiknya di lapangan. Sementara itu, Nemanja Matic juga diharapkan untuk lebih bijak dalam memberikan komentar terhadap rekan setimnya agar tidak menimbulkan konflik di dalam tim. Semoga kedua pemain ini bisa belajar dari pengalaman ini dan menjadi lebih baik di masa depan.