Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Yunus Nusi, meminta para suporter untuk memberikan komitmen sebelum keputusan untuk mencabut larangan pertandingan tandang (away) pada Liga 1 musim depan diambil. Yunus Nusi menegaskan bahwa suporter harus memberikan jaminan bahwa mereka akan menjaga ketertiban dan keamanan selama pertandingan.
Larangan pertandingan tandang pada Liga 1 telah diberlakukan sejak beberapa musim terakhir, sebagai langkah untuk mengurangi kerusuhan dan insiden yang terjadi di stadion. Namun, beberapa pihak berpendapat bahwa larangan tersebut seharusnya dicabut, karena dapat mengurangi atmosfer pertandingan dan antusiasme para suporter.
Yunus Nusi menyatakan bahwa PSSI siap untuk mencabut larangan pertandingan tandang pada Liga 1 musim depan, asalkan para suporter dapat memberikan komitmen untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama pertandingan. Menurutnya, suporter memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan atmosfer yang kondusif di stadion dan mendukung timnya dengan sportivitas.
Namun, Yunus Nusi juga menegaskan bahwa jika tidak ada jaminan dari para suporter, maka PSSI tidak akan setuju untuk mencabut larangan pertandingan tandang. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusuhan dan insiden yang dapat merugikan semua pihak yang terlibat dalam sepakbola.
Para suporter pun diharapkan untuk merespons permintaan dari Sekjen PSSI ini dengan bijak dan bertanggung jawab. Mereka harus memahami pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama pertandingan, serta tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan timnya dan reputasi sepakbola Indonesia secara keseluruhan.
Sebagai pecinta sepakbola, para suporter juga memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung timnya dengan sportivitas dan menghormati peraturan yang berlaku. Dengan memberikan komitmen untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama pertandingan, para suporter dapat berkontribusi positif dalam memajukan sepakbola Indonesia.
Dengan demikian, penting bagi para suporter untuk memberikan jaminan kepada PSSI bahwa mereka siap untuk bertanggung jawab dan bersikap sportif selama pertandingan. Dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, diharapkan Liga 1 musim depan dapat berjalan lancar dan sukses tanpa adanya kerusuhan dan insiden yang merugikan.
